Kata Kerja Bentuk Nai (ない) dalam Bahasa Jepang

Dalam pembelajaran bahasa Jepang, kata kerja memiliki banyak bentuk tergantung situasi dan konteks yang digunakan. Salah satu bentuk kata kerja penting yang wajib dikuasai oleh pemula adalah kata kerja bentuk nai (ない形). Kata kerja bentuk nai (ない) adalah bentuk negatif informal dari kata kerja, yang digunakan untuk mengatakan “tidak melakukan sesuatu”.

Namun, jika ingin membuat kata tersebut menjadi ucapan yang lebih sopan atau formal, tambahkan kata “desu” dibelakangnya.

Contoh:

  • のむ (nomu) → のまない (nomanai) = minum → tidak minum
  • はなす (hanasu) → はなさない (hanasanai) = berbicara → tidak berbicara
  • もつ (motsu) → もたない (motanai) = membawa → tidak membawa

Bentuk ini sangat sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, khususnya saat menyatakan penolakan, larangan, atau kebiasaan negatif.

Perubahan Kata Kerja Bentuk Nai (ない)

Untuk membentuk kata kerja bentuk nai (ない), kamu harus memahami jenis-jenis kata kerja terlebih dahulu. Dalam bahasa Jepang, kata kerja dibagi menjadi tiga golongan,yaitu:

1. Kata Kerja Golongan 1

  • Ubah akhiran -tsu, -ru, -bu, -mu, -nu, -ku, -su, -gu menjadi -a, lalu tambahkan ない.
  • Jika berakhiran , ubah menjadi わない.
AkhiranBentuk KamusBentuk naiArtinya
uあらう
あう
いわう
あらわない
あわない
いわわない
tidak tertawa
tidak bertemu
tidak merayakan
tsuたつ
まつ
もつ
たたない
またない
もたない
tidak berdiri
tidak menunggu
tidak membawa
ruある
ふる
かえる
ない
ふらない
かえらない
tidak ada
tidak turun (hujan)
tidak pulang
buならぶ
あそぶ
えらぶ
ならばない
あそばない
えらばない
tidak berderet
tidak bermain
tidak memilih
muすむ
のむ
よむ
すまない
のまない
よまない
tidak tinggal
tidak minum
tidak membaca
nuしぬしなないtidak meninggal
kuかく
きく
なく
かかない
きかない
なかない
tidak menulis
tidak mendengarkan
tidak menangis
suけす
はなす
だす
けさない
はなさない
ださない
tidak menghapus
tidak berbicara
tidak mengirim
guふさぐ
いそぐ
ぬぐ
ふさがない
いそがない
ぬがない
tidak menyumbat
tidak terburu-buru
tidak menggagalkan

2. Kata Kerja Golongan 2

  • Hapus akhiran , lalu tambahkan ない.
AkhiranBentuk KamusBentuk NaiArtinya
eruたべる
ねる
かんがえる
たべない
ねない
かんがえない
tidak makan
tidak tidur
tidak berpikir
iruみる
おちる
おきる
みない
おちない
おきない
tidak melihat
tidak jatuh
tidak bangun

3. Kata Kerja Golongan 3

  • する (melakukan) → しない
  • くる (datang) → こない
perubahan kata kerja bentuk nai

Fungsi dan Penggunaan Kata Kerja Bentuk Nai (ない)

1. Bentuk -Nai Sebagai Ucapan Formal

Pola bentuk -nai ini digunakan apabila pembicara telah akrab atau pembicara lebih tinggi kedudukannya

Contoh:

あしたはがっこうへいかない

Ashita wa gakkou e ikanai

Saya tidak pergi ke sekolah besok

かれはスポーツをしない

Kare wa supootsu o shinai

Dia tidak berolahraga

2. Bentuk -Nai desu

Bentuk –nai desu digunakan untuk membuat kalimat ebih formal/sopan.

Contoh:

えいがをみないです

Eiga o minai desu

Saya tidak menonton film

このほんはよまないです

Kono hon wa yomanai desu

Saya tidak membaca buku ini

3. Bentuk -Nai hou ga ii desu

Bentuk -nai hou ga ii desu digunakan untuk memberi nasehat kepada orang lain agar tidak melakukan perbuatan/pekerjaan. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti “lebih baik tidak…/sebaiknya tidak…”

Contoh:

あのひとにはあわないほうがいいです

Ano hito ni wa awanai hou ga ii desu

Sebaiknya tidak bertemu orang itu

まいにちインスタントラーメンをたべないほうがいいです

Mainichi insutanto raamen o tabenai hou ga ii desu

Sebaiknya tidak makan mi instan setiap hari

4. Bentuk -Nai de kudasai

Bentuk -nai de kudasai digunakan untuk meminta orang lain untuk melakukan sesuatu (permintaan sopan). Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti “tolong jangan…/jangan….”

Contoh:

でんしゃのなかでけいたいをつかわないでください

Densha no naka de keitai o tsukawanaide kudasai

Tolong jangan pakai ponsel di dalam kereta

テーブルのうえにものをおかないでください

Teeburu no ue ni mono o okanaide kudasai

Tolong jangan taruh barang di atas meja

Kata kerja bentuk nai (ない) adalah salah satu dasar penting dalam bahasa Jepang untuk menyatakan bentuk negatif, larangan, atau keharusan secara tidak langsung. Dengan menguasai kata kerja pola ini, kamu akan lebih mudah berkomunikasi dalam berbagai situasi. Namun, agar semakin terbiasa latihlah dengan membuat kalimat sendiri dari kata kerja yang kamu pelajari.

Sekian artikel kali ini, semoga bisa menambah wawasan kita mengenai pembelajaran bahasa jepang. Nantikan artikel bahasa jepang lainnya hanya di aideajepang.com

Share this Article

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *